Berita

Ajinomoto Professional Edukasi Calon Pengusaha Kuliner Kreasikan Produk yang Bijak Garam & Profitable

Diterbitkan oleh Author Ajinomoto pada 13 December 2024

Jakarta, Desember 2024 – Grup Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) giat mengkampanyekan konsep Bijak Garam yang merupakan salah satu aktivitas Ajinomoto Health Provider guna mendorong penerapan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia dan membantu memperpanjang harapan hidup sehat. Ajinomoto Health Provider merupakan inisiatif keberlanjutan yang terintegrasi dari Ajinomoto Indonesia, meliputi aktivitas yang menunjang penerapan pola hidup sehat, dan keberlanjutan lingkungan. Melihat mahasiswa/i Program Studi (Prodi) hotel manajemen yang potensial, Ajinomoto, yang juga memiliki lini produk untuk mendukung para pengusaha kuliner, melaksanakan Seminar Food Service di Prodi Hotel Manajemen Binus University, pada 21 November 2024, bertempat di Restaurant Laboratory Kampus Anggrek, Jakarta Barat. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung calon pengusaha kuliner Indonesia dalam menciptakan aneka kreasi produk yang lebih sehat dan menguntungkan (profitable), dengan memberikan fakta informatif seputar MSG, konsep Bijak Garam, serta beberapa inspirasi menu menarik yang dapat diimplementasikan pada bisnis kuliner.

 



Dalam Seminar Food Service ini, para mahasiswa/i Binus University Prodi Hotel Manajemen diberikan pemahaman mengenai keunggulan dari produk-produk Ajinomoto Professional yang banyak digunakan pada industri food service, serta berbagai inspirasi menu comfort food yang memenuhi pedoman gizi seimbang dan profitable untuk bisnis kuliner di masa depan.

 


Andalina Novyanti, Head of Horeca Dept – PT AJINOMOTO INDONESIA


“Kali ini, Ajinomoto yang juga memiliki bisnis food service berkolaborasi dengan Binus University untuk memperkenalkan produk-produk kami dengan support sample yang dapat digunakan mahasiswa/i pada saat praktek memasak di kampus dan memberikan edukasi mengenai bisnis food service. Semoga informasi dari kami ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi teman-teman calon chef professional dalam membangun atau terjun ke dalam bisnis kuliner ke depannya. Sebagai Ajinomoto Health Provider, kami juga menjelaskan mengenai upaya Ajinomoto Indonesia dalam mendorong penerapan gaya hidup sehat di masyarakat dengan konsep Bijak Garam. Kami berharap hasil kolaborasi ini dapat memberikan dampak serta nilai yang baik bagi civitas akademik Binus dan Ajinomoto Indonesia,” ungkap Andalina Novyanti, Head of Horeca Dept – PT AJINOMOTO INDONESIA


“Sebagai konsumen yang bijak, kita perlu memperhatikan apa saja makanan maupun minuman yang kita konsumsi agar terhindar dari berbagai penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan serangan jantung di kemudian hari. Ini menjadi sangat penting karena teman-teman sebagai orang-orang yang berpotensi menjadi penentu tren kuliner masa depan, yang akan menyajikan berbagai kreasi makanan kepada konsumen. Apa yang saya bagikan kali ini merupakan salah satu upaya dalam menurunkan risiko penyakit metabolik, hipertensi, dengan konsep Bijak Garam,” lanjut Andalina. 


“Bijak Garam merupakan kampanye yang Ajinomoto Indonesia inisiasikan sebagai upaya untuk memperpanjang harapan hidup sehat dan mendorong terciptanya pola hidup sehat di masyarakat, caranya dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dalam aktivitas memasak harian, dan menggantinya dengan menambahkan sedikit MSG. Contoh, dalam memasak menu sup ayam, dari yang biasanya kita menuangkan 2 sendok teh (sdt) garam ke dalam 1 liter kuah, cukup diubah menjadi 1 sdt garam + ½ sdt MSG, dengan tips itu, kita sudah menerapkan konsep Bijak Garam. Hidup lebih sehat dengan mengurangi penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa makanan yang lezat. Konsep Bijak Garam ini juga sejalan dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan gula, garam, lemak (GGL). Jadi, bagi teman-teman para calon pengusaha di bidang kuliner, baiknya memang mengikuti juga anjuran pembatasan penggunaan gula, garam, lemak pada kreasi menu makanannya. Setelah ini rekan-rekan saya dari tim Ajinomoto Professional akan membagikan inspirasi kreasi sajian menu masakan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan tentunya profitable untuk bisnis kuliner di masa depan,” ucap Andalina.



 

Setelah sesi edukasi konsep Bijak Garam, tim Ajinomoto Professional memberikan sampel menu ‘tori no suimono’ (sup ayam khas Jepang) untuk sesi tes rasa. Pada sesi ini, setiap peserta dari mahasiswa/i Prodi Hotel Manajemen Binus dapat merasakan sekaligus membedakan menu ‘tori no suimono’ yang hanya diberikan garam dapur saja, dibandingkan dengan menu ‘tori no suimono’ yang dikurangi porsi garamnya dan ditambah sedikit MSG, AJI-NO-MOTO® PLUS®.

Dalam kesempatan ini, tim Ajinomoto Professional turut mengundang Chef Dedes Dwi Ratna Sari - Executive Chef dari STUBE GROUP Jakarta, yang memberikan 5 inspirasi menu comfort food: Beef Black Pepper Popia; Beef Black Pepper Wraps; Chicken Maryland with White Sauce; String Beans & Herbs Potato; Sushi Sandwich with Beef Maranggi Satay, kepada teman-teman mahasiwa/i Prodi Hotel Manajemen Binus. Kelima inspirasi menu tersebut merepresentasikan kategori menu asian, western, dan fusion (Japanese-Indonesian). Kegiatan Seminar Food Service dari Ajinomoto Indonesia ini akan dihadirkan kembali pada bulan Januari 2025 dengan menyasar universitas-universitas yang memiliki Prodi Hotel Manajemen.

 



Masyarakat Indonesia dapat menemukan informasi lebih lengkap mengenai konsep Bijak Garam & inisiasi Ajinomoto Health Provider melalui (www.ajinomoto.co.id). Selain itu, bagi pelaku industri food service, Ajinomoto Professional juga memiliki landing page website khusus (https://www.ajinomoto.co.id/id/produk-resep/horeka-business) serta sosial media (Instagram: @ajinomotoprofessional.id, YouTube: Ajinomoto Professional ID) yang berisi resep-resep dan tips sebagai solusi kelezatan bagi bisnis kuliner. Melalui kampanye Bijak Garam, Ajinomoto berharap dapat terus berkontribusi mendorong terciptanya gaya hidup sehat di masyarakat.




Artikel Terkait