Makanan instan kerap menjadi pilihan menu makan di tengah aktivitas yang padat. Tak hanya praktis dan mudah dikonsumsi, jenis makanan ini juga dianggap memiliki rasa yang lezat. Belum lagi, teknologi yang kian berkembang pesat adalah jawaban atas pilihan menu makanan yang lebih cepat tersebut. Alhasil, orang akan berpikir simpel dan relatif tidak peduli dengan pola makan.
Tanpa disadari, gaya hidup inilah yang justru mengacaukan pola makan yang sehat dan seimbang. Bahkan, tak dipungkiri kebiasaan dalam mengonsumsi makanan yang sembarangan pun muncul.
Gaya hidup modern turut memicu berubahnya pola makan tradisional Indonesia yang semula sehat, menjadi miskin serat dan nutrisi-nutrisi lainnya. Pola makan tidak sehat meliputi diet tinggi lemak dan karbohidrat, makanan dengan kandungan sodium atau garam tinggi, rendahnya konsumsi makanan berserat, serta kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Tidak dapat dipungkiri globalisasi-lah yang berpengaruh pada gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya pada pola makan. Banyak orang yang mengonsumsi menu makanan tanpa melihat pertimbangan dan lebih mengutamakan kesenangan serta kepuasan.
Tak cukup hanya nasihat maupun ajakan, juga dibutuhkan kesadaran tinggi untuk menganut pola makan sehat. Harus dipahami bahwa tubuh memerlukan asupan gizi, mineral, vitamin, dan serat yang seimbang untuk mengoptimalisasi proses metabolisme tubuh. Pasalnya, ada sederet bahaya dalam makanan instan dikonsumsi secara berlebihan.
Untuk itulah, berbagai cara dilakukan untuk menyiasati makan lezat namun tetap bergizi, salah satu dengan penggunaan MSG yang sesuai dengan takaran. Bagi masyarakat Indonesia, monosodium glutamat atau yang lebih dikenal dengan sebutan “MSG” tentu tidak asing lagi. Garam sodium dari glutamate ini merupakan bumbu masak yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan cita rasa makanan agar lebih “umami”.
Sebagai perusahaan yang menciptakan bumbu masakan yang enak dan terjangkau, mengubah makanan sederhana dan bergizi menjadi makanan lezat, Ajinomoto Indonesia juga menghadirkan sebuah platform seputar memasak dan kuliner bergizi yang menghadirkan fitur resep, forum seputar dapur dan masak Jurnal Umami dan tanya jawab seputar gizi di Tanya NutriExpert di www.dapurumami.com. Melalui Dapur Umami, pelanggan dapat dengan mudah menemukan ratusan referensi resep sesuai dengan kebutuhan.
Lalu bagaimanakah penerapan pola makan yang tepat sesuai anjuran ahli gizi? Sudah tepatkah asupan nutrisi yang dikonsumsi saat ini?
Bersama presenter ternama Rosiana Silalahi dan spesialis gizi klinik dr. Johanes Chandrawinata, MND, SpGK, serta Katarina D. Larasati selaku Product & Nutrition Section PT Ajinomoto Indonesia turut hadir dalam bincang "Hidup Sehat, Makan Enak, Gimana Caranya?" pada program Kamar Rosi di YouTube Channel KOMPAS TV.Saksikan selengkapnya di sini.