Demi mendukung performa olahraga ada banyak makanan dan minuman yang yang disarankan untuk dikonsumsi bagi pecinta olahraga, dari yang memang terbukti bermanfaat untuk menunjang performa olahraga sampai yang diduga hanya mitos belaka. Para pecinta olahraga harus lebih selektif menyaring mana makanan dan minuman yang akan dikonsumsi dan tidak mudah tergoda oleh mitos yang belum terbukti kebenarannya. Untuk itu Kachimeshi akan membahas mitos dan fakta terkait makanan dan minuman yang sering terdengar di kalangan pecinta olahraga.
1. Semakin tinggi asupan protein dapat meningkatkan performa? Mitos
Faktanya: mengonsumsi protein >2.5 g/Kg BB/hari tidak meningkatkan performa malah menimbulkan dehidrasi. Konsumsi protein dalam jumlah besar pada waktu yang lama memperbesar risiko dehidrasi karena orang yang menjalani diet tinggi protein tidak merasa haus sehingga cenderung tidak mengonsumsi air putih yang cukup.
2. Lebih baik olahraga dengan perut kosong? Mitos
Faktanya: ketika berolahraga dengan perut kosong artinya tangki bahan bakar juga kosong sehingga tubuh tidak memiliki cadangan energi yang cukup selama berolahraga. Usahakan makan makanan bergizi seimbang 3-4 jam sebelum berolahraga sehingga memiliki banyak energi untuk dibakar.
3. Air kelapa memiliki manfaat yang sama seperti sport drinks? Mitos
Faktanya: sport drinks harus mencukupi kebutuhan karbohidrat, elektrolit, dan sodium agar tubuh segera terhidrasi. Sementara air kelapa tidak mengandung komponen tersebut. Oleh karena itu, menjadikan air kelapa sebagai minuman selama berolahraga adalah pilihan yang tidak tepat.
4. Kopi dapat meningkatkan performa? Fakta
Faktanya: minum 2 gelas kopi 1 jam sebelum latihan atau pertandingan dapat mendukung tubuh membakar lemak dan menyimpan cadangan glikogen. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kekuatan kontraksi otot yang bermanfaat untuk latihan aerobic dan anaerobic.
5. Sport drinks lebih baik dari pada air mineral? Fakta
Faktanya: sport drinks lebih dianjurkan dibandingkan air mineral karena dapat meningkatkan performa saat latihan maupun pertandingan, baik dengan intensitas berat dan durasi yang panjang. Namun, diluar latihan dan pertandingan tetap cukupi kebutuhan cairannya dengan konsumsi air mineral.
6. Konsumsi lebih banyak lemak dapat meningkatkan performa olahraga? Mitos
Faktanya: mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat meningkatkan ketergantungan otot pada lemak sebagai bahan bakar selama latihan dengan durasi yang panjang sehingga dapat menghemat glikogen otot yang terbatas. Namun, konsumsi lemak berlebih tidak berpengaruh kepada peningkatan performa olahraga.
Demikian tadi mitos dan fakta seputar makanan dan minuman yang kerap hadir di lingkungan para pecinta olahraga dari berbagai mitos dan fakta tadi, adakah mitos atau fakta yang sudah dari lama kamu yakini kebenarannya?