Teknik penting dalam mengolah ayam asap

Hero

Ayam asap saat ini menjadi trend alternatif dari Daging Sapi Asap atau yang lebih dikenal dengan Se’i Sapi sebagai varian menu bagi yang tidak memakan daging sapi. Dibutuhkan beberapa teknik penting untuk mengolah daging ayam asap agar teksturnya tetap empuk dan juicy. Mari kita simak tekniknya…

1. Mulailah dengan memilih ayam dengan kualitas yang baik.

Ayam dengan kualitas yang baik memiliki aroma ayam yang tidak terlalu berlemak. Hal ini bisa dilihat dari kulit ayamnya yang tipis, daging yang segar (lentur), dan tidak berbau. Gunakan ayam probiotik untuk olahan yang lebih sehat.

2. Potong ayam dengan teknik Butterfly.

Jika ingin mengasap ayam utuh, potong bagian punggung menjadi bekakak agar proses pengasapan lebih merata. Dengan teknik ini asap mampu memasak lebih merata hingga ke bagian dalam daging.

3. Gunakan teknik brine sebelum proses pengasapan ayam. 

Teknik brine adalah proses perendaman Ayam dengan cairan yang telah dibumbui selama minimal 3-4 jam sampai 1 malam agar bumbu meresap ke dalam ayam dan menjaga juiciness dalam ayam. Garam dalam brine juga membantu untuk mengempukkan daging.

4. Keringkan permukaan ayam sebelum diasap.

Setelah proses brining, keringkan permukaan ayam menggunakan tissue agar kulit ayam tidak alot dan lebih kering di bagian luar.

5. Bumbui bagian luar ayam dengan rempah.

Beri sedikit minyak dengan memijat bagian luar ayam lalu bumbui dengan rempah bubuk untuk mendapatkan aroma pada saat diasap.

6. Gunakan campuran kayu bakar untuk mengasap.

Kayu bakar yang digunakan akan mempengaruhi aroma ayam asap. Gunakan kayu dari pohon buah seperti apel dan cherry untuk aroma fruity & manis. Jika ingin mendapatkan aroma khas, dapat menggunakan kayu kopi dan sabut kelapa sebagai alternatif. Kulit bawang yang telah dikeringkan juga dapat dipakai untuk mendapatkan aroma bawang yang menggugah selera.

7. Poin krusial dalam menggunakan termometer

Thermometer daging dengan kualitas yang bagus dapat dipakai untuk menentukan kematangan ayam. Letakkan ayam dalam smoker ketika temperature di dalamnya sudah mencapai 121.1°C. Jaga suhu di antara 121.1°C-162.7°C selama kurang lebih 2-3 jam dan cek internal temperature ayam pada dada (71.1°C) dan paha (79.4°C). Jika sudah mencapai suhu tersebut, angkat ayam dari smoker dan diamkan selama 5 menit sebelum dipotong.


Semoga bermanfaat!