Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, Grup Ajinomoto Indonesia melalui inisiatif Ajinomoto Health Provider berkomitmen untuk terus melakukan inovasi melalui produk dan bisnisnya, salah satunya dengan mengurangi penggunaan material plastik pada kemasan dan bekerjasama dengan layanan daur ulang untuk turut aktif memilah sampah.
Inisiatif kami ini pun disambut hangat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Selaras dengan UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, PT Ajinomoto Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang menerima Apresiasi Atas Pelaksanaan Peta Jalan Pengurangan Sampah Tahun 2024.
Penghargaan ini merupakan skema insentif bagi produsen melalui pemberian apresiasi dan publikasi kinerja baik yang telah menunjukkan komitmen dan kepatuhan dalam melaksanakan peta jalan pengurangan sampah sebagaimana diatur di dalam Permen LHK P.75/2019.
“Terima kasih atas apresiasi dari KLHK untuk PT Ajinomoto Indonesia. Apresiasi ini juga akan menjadi landasan motivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi lingkungan di Tanah Air,” ucap Ir. Hermawan Prajudi, Direktur PT AJINOMOTO INDONESIA.
Menurut Rosa Vivien Rahmawati, Direktur Jenderal PSLB3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama mengelola sampah dengan baik, dengan menempatkan pengurangan sampah sama pentingnya dengan penanganan sampah. Kemudian, perilaku minim sampah sebagai budaya baru masyarakat Indonesia, sirkular ekonomi, dan teknologi ramah lingkungan sebagai perwujudan dari prinsip waste to resource serta TPA yang berwawasan lingkungan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Menteri LHK kepada 18 manufaktur dan 2 ritel. Saya harapkan di tahun depan kita bisa memberikan apresiasi juga kepada jasa usaha makanan seperti hotel, restoran, kafe dan lain sebagainya,” ujar Rosa Vivien Rahmawati, Direktur Jenderal PSLB3, KLHK.